Kabel Lan yang akan kita gunakan adalah jenis kabel UTP. Ada beberapa kategori Kabel UTP yaitu dari kategori 1 – 7 yang sering digunakan untuk LAN biasanya kategori 5 atau sering disebut cat-5. Berikut ini kegunaan dari kabel kategori 1 – 7 diambil dari wikipedia.
cat 1: sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Service) telephone dan ISDN.
cat 2: dipakai untuk token ring network dengan bw 4mbps
cat 3: dipakai untuk data network dengan frequensi up to 16Mhz dan lebih populer untuk pemakaian 10mbps
cat 4: Frequensi up to 20Mhz dan sering dipakai untuk 16mbps token ring network.
cat 5: Frequensi up to 100Mhz dan biasa dipakai untuk network dengan kecepatan 100Mbps tetap kemungkinan tidak cocok untuk gigabyte ethernet network.
cat 5e: Frequensi dan kecepatan sama dengan cat-5 tetapi lebih support gigabyte ethernet network.
cat 6: Memiliki kecepatan up to 250Mbps atau lebih dari dua kali cat-5 dan cat-5e
cat 6a: Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps
cat 7: di design untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz.
untuk konektornya kita akan menggunakan konektor RJ-45 dengan 8 pin
Peralatan yang dibutuhkan :
Kabel Lan yang akan kita gunakan adalah jenis kabel UTP. Ada beberapa kategori Kabel UTP yaitu dari kategori 1 – 7 yang sering digunakan untuk LAN biasanya kategori 5 atau sering disebut cat-5. Berikut ini kegunaan dari kabel kategori 1 – 7 diambil dari wikipedia.
cat 1: sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Service) telephone dan ISDN.
cat 2: dipakai untuk token ring network dengan bw 4mbps
cat 3: dipakai untuk data network dengan frequensi up to 16Mhz dan lebih populer untuk pemakaian 10mbps
cat 4: Frequensi up to 20Mhz dan sering dipakai untuk 16mbps token ring network.
cat 5: Frequensi up to 100Mhz dan biasa dipakai untuk network dengan kecepatan 100Mbps tetap kemungkinan tidak cocok untuk gigabyte ethernet network.
cat 5e: Frequensi dan kecepatan sama dengan cat-5 tetapi lebih support gigabyte ethernet network.
cat 6: Memiliki kecepatan up to 250Mbps atau lebih dari dua kali cat-5 dan cat-5e
cat 6a: Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps
cat 7: di design untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz.
untuk konektornya kita akan menggunakan konektor RJ-45 dengan 8 pin
Peralatan yang dibutuhkan :
1. Kabel UTP (panjang terserah tapi max 100 meter)
2. Lan Tester
3. 2 buah konektor RJ-45
4. Tang crimping / crimping tool
5. Tutorial ini
Keterangan Gambar
Kabel UTP
Konektor Rj45
crimmping tool
LAN tester
Cara pembuatan
* Siapkan peralatan yang dibutuhkan seperti yang sudah disebutkan di atas.
* Di konektor RJ-45 yang Pertama, masukkan kabel dengan urutan warna kabel seperti konfigurasi gambar dibawah ini
Konfigurasi Kabel Lan-Pertama
* Kemudian di konektor RJ-45 yang kedua, sama seperti port yang pertama silahkan masukkan kabel dengan urutan warna kabel dengan konfigurasi seperti gambar dibawah ini.
Konfigurasi Kabel Lan kedua
Catatan : Ingat ada perbedaan kabel pada RJ-45 yang Pertama dan yang Kedua
* Sesudah semua kabel tersusun rapi, yakinkan bahwa kabel dimasukkan sampai tanda garis merah seperti pada gambar
Kabel Lan Dimasukkan sampai garis merah, usahakan sampai tidak ada ruang.
Catatan: faktor kegagalan terbesar dari pembuatan kabel lan ini terletak pada saat memasukkan kabel UTP kedalam RJ-45.
* Pastikan kabel sudah tersusun rapi dan siap di “crimping”
* masukkan RJ-45 kedalam tang crimping dan tekan sekuat mungkin agar tembaga yang ada pada RJ-45 menusuk 8 Kabel RJ-45 yang sudah dimasukkan tadi. Kemudian lanjutkan dengan mencrimping RJ-45 yang kedua
Kabel Lan di Crimmping menggunakan Crimmping Tool
Setelah yakin semua kabel sudah terpasang rapi sesuai yang sudah di praktekkan tadi silahkan teman –teman tes menggunakan Lan tester seperti gambar dibawah ini.
Referensi gambar Syafran.wordpress
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Membuat kabel LAN crossover"
Posting Komentar